Hadis Sahih Bukhari No. 1896 Jilid 4 Topik adalah Patuh 1896,Dari Ali r.a. katanya: "Nabi saw. mengirim satu pasukan tentera dan diangkat menjadi kepalanya (komandan) seorang laki-laki dari kaum Ansar. Nabi memerintahkan kepada mereka supaya mematuhi perintah pemimpinnya. (Pada suatu kali) komandan itu marah kepada mereka dan mengatakan: "Bukankah Nabi saw. telah menyuruh kamu mematuhi perintah saya?" Mereka menjawab: "Ya! Katanya lagi: "Saya ingin setelah kamu mengumpulkan kayu api dan menyalakan api kamu masuk ke dalam api itu." Lalu mereka mengumpulkan kayu api dan menyalakan api. Setelah mereka hendak masuk ke dalam api, satu sama lain berpandang-pandangan. Sebahagiannya mengatakan: "Kita mengikuti Nabi saw. supaya terhindar dari api. Mengapa kita sekarang masuk ke dalam api?" Dalam keadaan demikian, api tadi mulai padam dan marah komandan pasukan itu telah tenang. Kemudian hal itu diceritakan orang kepadanya Nabi saw. Beliau berkata: "Kalau mereka masuk ke dalam api itu, nescaya tidak akan keluar buat selamanya. Kepatuhan itu hanya da lam mengerjakan perbuatan baik. " |