Hadis Sahih Bukhari No. 1876 Jilid 4 Topik adalah Kacau 1876, Dari Abu Musa Al Asyari r.a. katanya: Nabi saw. masuk ke sebuah kebun di Madinah untuk hajat (buang air). Saya mengikutinya dari belakang. Setelah beliau masuk ke dalam kebun itu, saya duduk di pintu kebun itu dan mengatakan (dalam hati), bahawa pada hari ini saya menjadi pengawal Nabi saw. padahal beliau tidak memerintahkan kepada saya. Setelah Nabi saw. pergi dan selesai hajatnya, beliau duduk di tepi kolam. Lalu dibukanya kedua betisnya dan dimasukkannya ke dalam kolam. Maka datanglah Abu Bakar meminta supaya diizinkan masuk. Saya mengatakan kepadanya: "Tunggulah di sini, nanti saya akan memintakan izin (masuk) untuk engkau." Lalu dia berdiri dan saya datang kepada Nabi saw. mengatakan: "Hai Nabi Allah! Abu Bakar meminta izin untuk menemui engkau." Jawab Nabi: "Izinkanlah dan sampaikan kepadanya berita gembira akan memperoleh syurga!" Abu Bakar masuk ke dalam dan duduk sebelah kanan Nabi saw. Lalu dibukanya kedua betisnya dan dimasukkannya ke dalam kolam. Kemudian itu datang Umar dan saya katakan kepadanya: "Tunggulah di sini, nanti saya akan memintakan izin (masuk) untuk engkau." Nabi saw. mengatakan: "Izinkanlah dia dan sampaikan kepadanya berita gembira akan masuk syurga." Lalu dia masuk dan duduk di kiri Nabi saw. dan dibukanya kedua betisnya dan dimasukkannya ke dalam kolam. Maka penuhlah tepi kolam (di sebelah Nabi) dan tidak ada lagi tempat di situ. Kemudian itu datang Usman, lalu saya katakan: "Tunggulah di sini, nanti saya memintakan izin (masuk) untuk engkau." Kata Nabi saw.: "Izinkanlah dia dan sampaikanlah kepadanya berita gembira akan masuk syurga dengan cubaan yang menimpanya!" Lalu dia masuk dan tidak memperoleh tempat duduk, kerana itu dia berpindah ke tepi kolam di hadapan Nabi. Lalu dibukanya betisnya dan dimasukkannya ke dalam kolam. Ketika itu saya sangat mengharapkan dan mendoakan kepada Tuhan akan kedatangan saudara saya." |