Hadis Sahih Muslim No. 1763 Jilid 3 Topik adalah Perang 1763. Dari Ibnu Mas'ud r.a., katanya: "Pada suatu waktu, ketika Rasulullah saw. solat dekat kaabah, Abu Jahil dan kawan-kawannya duduk-duduk pula dekat situ. Baru kelmarin orang menyembelih unta di sana. Kata Abu Jahil, "Siapa di antara kalian yang sanggup mengambil perut unta sembelihan Bani Fulan itu, lalu letakkan di bahu si Muhammad apabila dia sujud." Orang yang paling jahat di antara mereka pergi mengambil perut unta itu, lalu ketika Nabi saw. sujud diletakkannya di bahu beliau. Kata Ibnu Mas'ud, "Setelah itu mereka tertawa terbahak-bahak dan dorong mendorong satu sama lain. Aku berdiri saja melihatnya. Kalaulah aku sanggup, tentu ku buangkan perut unta itu dari punggung Rasulullah saw. Nabi saw. terus saja sujud, beliau tidak mengangkat kepalanya hingga ada orang lalut, lalu dia memberi tahukannya kepada Fatimah - yang ketika itu masih gadis kecil - Fatimah datang, lalu dibuangkannya perut unta itu dari punggung Nabi saw. Sesudah itu dihampirinya mereka, lalu dimakinya mereka. Setelah Nabi saw. selesai solat, beliau mengeraskan suaranya mendoakan kutukan atas mereka. Apabila Nabi saw. mendoa, beliau baca tiga kali dan apabila beliau meminta, beliau minta tiga kali. Katanya, "Allahumma 'alaika bi Quraisy. Tatkala mereka mendengar suara Nabi mendoa, mereka berhenti tertawa dan takut akan doa beliau. Kemudian Nabi saw. berkata, "Allahumma 'alaika bi Abi Jahil bin Hasyim, wa 'Utbah bin Rabi'ah, wa Syaibah bin Rabi'ah, wal Walid bin 'Uqbah, wa Umayyah bin Khalaf, wa 'Uqbah bin Abi Mu'ith." - Ibnu Mas'ud ada menyebutkan yang ketujuh, tetapi perawi lupa namanya. Maka demi Allah yang telah mengutus Muhammad saw. dengan yang hak, sesungguhnya aku melihat orang-orang yang nama mereka disebut Nabi itu mati tergeletak dalam perang Badar, kemudian diseret orang ke dalam lubang di Badar itu." |