Hadis Sahih Muslim No. 1747 Jilid 3 Topik adalah Perang 1747. Dari Ibnu 'Abbas bin 'Abdul Muththalib r.a., katanya 'Abbas bercerita: "Aku ikut berperang bersama-sama Rasulullah saw. dalam perang Hunain, maka aku dan Abu Sufyan bin Harits bin Abdul Muththalib, selalu mendampingi Rasulullah saw., tidak pernah berpisah dengan beliau. Ketika itu Rasulullah saw. mengenderai baghal putih kepunyaan beliau, hadiah dari Farwah bin Nufatsah Al Judzamiy. Tatkala pasukan kaum muslimin dan pasukan kaum kuffar telah berhadap-hadapan, pasukan kaum muslimin mundur ke belakang. Kerana itu Rasulullah saw. mulai bertindak; beliau memacu baghalnya ke arah kaum kuffar. Kata 'Abbas, "Tetapi ku pegang kekang baghal beliau, menahannya supaya jangan berlari kencang, dan Abu Sufyan memegangi pula pelananya. Maka bersabda beliau, "Hai, Abbas! Panggil regu Samurah!" Kata 'Abbas (dia seorang yang mempunyai suara keras), "Lalu ku panggil mereka dengan sekeras-keras suaraku. Mana regu Samurah." Maka demi Allah, alangkah cepatnya mereka datang setelah mendengar panggilanku, bagaikan lari sapi mendengar suara anaknya." Kata mereka, "Ya, kami datang! Kami datang!." Lalu mereka berperang melawan kaum kafir. Kemudian panggilan terhadap kaum Ansar, "Hai, kaum Ansar! Hai, kaum Anshar!" Kata 'Abbas, "Kemudian panggilan di tujukan kepada Bani Harits bin Khazraj. Rasulullah memperhatikan jalannya pertempuran dari atas baghal beliau seperti menggelorakan semangat pasukannya yang sedang bertempur. Kata beliau. "Beginilah kalau pertempuran sudah berkecamuk. Lalu beliau ambil beberapa buah kerikil, kemudian dilemparkannya ke arah orang kafir sambil berkata. "Kamu kalah!" Kata 'Abbas. "Demi Allah! Aku menyaksikan jalannya pertempuran. Mereka hanya dilempar oleh Rasulullah dengan beberapa kerikil saja. Tetapi beransur-ansur mereka jadi lemah sehingga akhirnya mereka lari kucar-kacir." |