Hadis Sahih Muslim No. 1706 Jilid 3 Topik adalah Cecer 1706. Dari Suwaid bin Ghafalah r.a., katanya: "Aku pernah pergi berperang bersama-sama dengan Zaid bin Shuhan dan Salman bin Rabi'ah. Di tengah jalan aku menemukan sebuah cambuk, lalu ku ambil. Kata kedua kawanku, "Jangan diambil! Biarkan saja!" Jawab ku, "Tidak! Tetapi aku akan mengumumkannya. Jika pemiliknya datang meminta akan ku berikan kepadanya. Jika tidak ada yang datang meminta, akan ku manfaatkan sendiri." Aku tidak setuju dengan pendapat kedua orang kawanku itu. Setelah kami kembali dari peperangan, ditakdirkan Allah bagi ku mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, lalu aku sampai ke Madinah. Di Madinah aku bertemu dengan Ubay bin Ka'ab. Ku ceritakan kepada beliau perihal aku menemukan cambuk itu serta bagaimana pendapat kedua orang kawanku. Jawab beliau, "Pada masa Rasulullah saw., aku pernah pula menemukan pundi-pundi berisi seratus dinar emas. Pundi-pundi itu ku bawa kepada Rasulullah saw. Sabda beliau, "Umumkan selama setahun!" Lalu ku umumkan, tetapi tidak ada orang yang datang memintanya. Maka ku bawa kembali pundi-pundi itu kepada Rasulullah saw. Sabda beliau, "Umumkan selama setahun!" Maka ku umumkan selama setahun, tetapi tidak ada yang mengaku sebagai pemiliknya. Kemudian ku bawa pula kembali kepada Rasulullah saw., maka bersabda beliau, "Umumkan selama setahun!" Lalu ku umumkan lagi, tetapi tidak ada juga orang yang memintanya. Maka bersabda beliau, "Catat jumlahnya, tandai bungkus dan ikatannya (ciri-cirinya). Kalau pemiliknya datang meminta, berikan! Jika tidak ada yang datang meminta, boleh engkau pergunakan." Akhirnya emas itu ku pergunakan bagi keperluan ku. |