Hadis Sahih Muslim No. 1654 Jilid 3 Topik adalah Qasamah 1654. Dari Sahal bin Abu Hatsmah dan dari Rafi' bin Khadij r.a., kedua-duanya menceritakan sebagai berikut: "Pada suatu ketika, Abdullah bin Sahal bin Zaid dan Muhaishah bin Mas'ud bin Zaid, keduanya berpergian bersama-sama. Setelah keduanya sampai di suatu tempat di Khaibar, mereka berpisah. Tiba-tiba Muhaishah mendapati 'Abdullah bin Sahal terbunuh, lalu dikuburkannya. Sesudah itu dia datang menghadap Rasulullah saw., bersama-sama dengan Huwaishah bin Mas'ud (adik Muhaishah) dan 'Abdurrahman bin Sahal (adik 'Abdullah bin Sahal), sedangkan 'Abdurrahman adalah yang paling muda di antara mereka. Tetapi 'Abdurrahman yang lebih dahulu berbicara daripada kedua saudara sepupunya itu. Maka bersabda Rasulullah saw., "Berbicaralah yang tertua di antara kalian!" Maka berbicaralah kedua saudara-saudaranya itu, dan 'Abdurrahman diam. Mereka ceritakan kepada beliau bahawa Abdullah bin Sahal terbunuh. Lalu Rasulullah saw. bertanya kepada mereka, "Mahukah kalian bersumpah lima puluh kali? Jika kalian mahu bersumpah, maka kalian berhak menuntut bela atas kematian saudara kalian." Jawab mereka, "Bagaimana mungkin kami bersumpah, sedangkan kami tidak menyaksikan terjadinya pembunuhan itu." Sabda Rasulullah saw., "Kalau begitu, orang Yahudi yang kalian curigai membunuh saudara kalian itu, bebas dari tuduhan kelian kalau dia mahu bersumpah lima puluh kali." Jawab mereka, "Bagaimana mungkin kami dapat menerima sumpah orang kafir itu?" Melihat kondisi yang demikian itu, maka Rasulullah saw. memberikan diyatnya (tebusannya)." |