Hadis Sahih Bukhari No. 1316 Jilid 3 Topik adalah Rasul 1316, Dari Sahl bin Saad As Saidi r.a.: Rasulullah s.a.w. bersama pasukannya bertemu dengan kaum musyrik, lalu terjadi peperangan. Sesudah itu, Rasulullah s.a.w. berkumpul kembali dengan tentera beliau dan kaum musyrik begitu pula. Di antara sahabat-sahabat Rasulullah s.a.w. ada seorang laki-laki tidak dibiarkannya musuh yang terpencil dan yang terpisah, melainkan dibunuhnya dan ditetaknya dengan pedangnya. Mereka berkata: "Tiadalah seorang pun di antara kami yang lebih dari si Anu itu". Lalu Rasulullah s.a.w. bersabda: "Adapun ia sesungguhnya isi neraka". Seorang di antaranya berkata: "Saya akan menemaninya". Kata Sahl: "Lalu laki-laki itu keluar bersama dengan dia. Setiap laki-laki itu berhenti, ia pun berhenti pula. Setiap kali laki-laki itu berjalan cepat, ia berjalan cepat pula. Kemudian laki-laki itu mendapat luka parah, lalu ia ingin segera mati, maka diletakkannya pangkal pedangnya di tanah, dan mata pedang itu antara kedua susunya, lalu ditekankannya badannya di atas pedangnya itu, maka ia membunuh diri: Orang yang mengikutinya tadi lalu pergi menghadap Rasulullah". Beliau bersabda: "Kenapa?" Katanya: "Laki-laki yang tuan sebutkan baru-baru ini memang termasuk isi neraka". Orang banyak merasa agak terkejut mendengar keadaan yang demikian. Katanya: "Baiklah saya sampaikan kepada kamu kejadiannya. Sengaja saya pergi menurutinya, kemudian ia mendapat luka berat, dan ingin segera mati, lalu diletakkannya, pangkal pedangnya di tanah, dan mata pedang antara dua susunya, kemudian ditekankannya badannya di atas pedang itu, lalu ia membunuh diri". Ketika itu Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada orang yang mengerjakan amal isi syurga menurut pandangan manusia, sedang ia termasuk isi neraka. Ada orang yang mengerjakan amal isi neraka menurut pandangan manusia, sedang ia termasuk isi syurga". |