Hadis Sahih Bukhari No. 0704 Jilid 2 Topik adalah Jenazah 704, Dari Umar bin Khaththab r.a., katanya: "Ketika Abdullah bin Ubay bin Salul meninggal, Rasulullah saw. diminta orang untuk melakukan solat bagi jenazahnya. Ketika Rasulullah saw. telah berdiri untuk solat itu, saya cepat melompat kepada beliau dan berkata, "Ya, Rasulullah! Kenapa Tuan solat untuk anak si Ubay itu. Padahal setiap hari dia selalu mengatakan begini dan begitu." Lalu saya sebutkan kepadanya semua perkataannya itu. Rasulullah saw. tersenyum dan bersabda, "Hai, Umar! Biarkanlah aku!" Setelah berulang-ulang saya mengatakan, maka beliau bersabda, "Sesungguhnya aku boleh memilih; maka aku telah memilih. Sekiranya aku tahu, kalau aku memohonkan ampunan baginya lebih dari tujuh puluh kali akan menguntungkan kepadanya, tentu itu akan ku lakukan." Kata Umar, "Rasulullah jadi juga melakukan solat untuk jenazah Abdullah bin Ubay itu sampai selesai. Tetapi tidak berapa lama sesudah itu, turun dua ayat surat Baraah: "Wa laa tushalli .'ala ahadin minhum maata abada......" (Dan sekali-kali. janganlah kamu solatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka untuk selama-lamanya, dan janganlah kamu berdiri di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan RasulNya dan mereka mati dalam keadaan fasik). (At Taubah. 9: 84) |