Hadis Sahih Muslim No. 0153 Jilid 1 Topik adalah Iman 153. Dari Anas bin Malik r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda: "Nanti pada hari kiamat, Allah akan mengumpulkan seluruh umat manusia. Ketika itu mereka saling berkata satu sama lain. "Bagaimana kalau kita mohon syafa'at kepada Tuhan kita, semoga Dia membebaskan kita dari tempat ini?" Lalu mereka pergi kepada Adam a.s. dan berkata, "Anda adalah Adam, bapa seluruh umat manusia. Anda diciptakan Allah dengan tanganNya sendiri, kemudian ditiupkan-Nya ruh ke tubuh Anda, dan disuruhNya malaikat sujud kepada Anda, lalu mereka sujud. Tolonglah kami memohonkan kelapangan kepada Allah, semoga kami dibebaskan dari kesengsaraan yang kami derita ini." Jawab Adam a.s., "Aku tidak sanggup menolong kamu semua." Lalu Adam menceritakan kesalahannya, yang menyebabkan dia malu kepada Allah. "Namun begitu," kata Adam, "Cubalah datang kepada Nuh a.s., Rasul pertama yang pernah diutus Allah." Mereka pergi kepada Nuh a.s., tetapi Nuh juga mengatakan tidak sanggup membela mereka kerana dia malu kepada Tuhannya sehubungan dengan kesalahannya. Namun dia menganjurkan supaya mereka datang kepada Ibrahim a.s., yang dijuluki dengan 'Khalilullah' (Kekasih Allah). Mereka pergi kepada Ibrahim a.s., tetapi Ibrahim juga mengatakan, "Aku tidak sanggup menolong mu, kerana aku malu kepada Tuhan ku kerana kesalahan ku. Cubalah datang kepada Musa a.s." Nabi Musa juga menyesal tidak sanggup menolong mereka, kerana dia malu kepada Tuhannya sehubungan dengan kesalahannya. Dia menganjurkan supaya mereka datang kepada 'Isa Ruhullah wa kalimatuhu (ruh Allah dan kalimahNya). Lalu mereka pergi kepada Nabi 'Isa a.s., tetapi beliau berkata pula, "Aku tidak berkuasa menolong kamu semua. Pergilah kepada Muhammad saw., seorang hamba Allah yang telah diampuni dosa-dosanya baik yang lama maupun yang baru." Kata Nabi saw. selanjutnya, "Kerana itu mereka mendatangi ku. Lalu aku mohon izin kepada Allah, dan Allah memberi izin kepada ku. Kerana itu aku langsung sujud kepadaNya, sedangkan Allah membiarkan ku sujud sampai lama sekali. Kemudian Dia berfirman, "Hai, Muhammad! Angkatlah kepala mu! Berbicaralah! Bicara mu akan didengar. Mintalah! Permintaan mu akan dikabulkan. Belalah! Pembelaan mu akan diterima." Maka ku angkat kepala ku, seraya memuji Tuhan ku dengan puji-pujian yang diajarkanNya kepada ku. Kemudian ku mohonkan pembelaan bagi umat manusia, sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan Allah bagi ku. Sesudah itu aku keluarkan mereka dari neraka lalu ku masukkan ke syurga. Sesudah itu aku sujud kembali, dan Allah membiarkan ku sujud sampai lama. Setelah itu Dia berfirman, "Hai, Muhammad! Angkatlah kepala mu! Berbicaralah! Bicara mu akan didengar. Mintalah! Permintaan mu akan dikabulkan. Belalah! Pembelaan mu akan diterima," Lalu ku angkat kepala ku seraya memuji Tuhan ku dengan puji-pujian yang diajarkan Allah kepada ku. Sesudah itu barulah ku mohonkan pembelaan bagi umat manusia, sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan Allah bagi ku. Lalu aku keluarkan mereka dari neraka dan ku masukkan ke syurga. Kata Nabi saw. melanjutkan, "Aku lupa, apakah kali yang ketiga atau yang keempat, di mana sesudah itu aku berkata: "Ya, Allah! Tidak ada lagi yang tinggal dalam neraka, kecuali orang-orang yang memang ditentukan Al Quran harus kekal tinggal di dalamnya." |