Hadis Sahih Muslim No. 0002 Jilid 1 Topik adalah Iman 2. Dari Abu Hurairah r.a., kata nya: "Pada suatu hari Rasulullah saw. nampak sedang berkumpul dengan orang banyak. Sekonyong-konyong datang kepadanya seorang laki-laki, lalu dia bertanya: Ya, Rasulullah! Apakah yang dikatakan Iman?" Jawab Nabi saw., "Iman ialah: (1) Iman dengan Allah; (2) Iman dengan para malaikat-Nya; (3) Iman dengan Kitab-kitab-Nya; (4) Iman akan menemui-Nya; (5) Iman dengan para Rasul-Nya; dan (6) Iman dengan berbangkit di akhirat." Dia bertanya pula, "Apakah yang dikatakan Islam?" Jawab Rasulullah saw., "Islam ialah: (1) Menyembah Allah, dan tidak mempersekutukan-Nya dengan yang lain-lain; (2) Menegakkan solat fardu; (3) Membayar zakat wajib; (4) Puasa Ramadhan." Tanyanya pula, "Ya, Rasulullah ! Apakah yang dikatakan Ihsan?" Jawab Nabi saw., "Menyembah Allah seolah-olah engkau melihatNya. Sekalipun engkau tidak melihatNya, maka sesungguhnya Dia melihatmu." Tanyanya pula, "Bilakah terjadi hari Kiamat?" Jawab Nabi saw., "Orang yang ditanya tidak lebih tahu daripada yang menanya. Tetapi akan kuterangkan kepada mu tanda-tandanya: (1) Apabila hamba-sahaya perempuan telah melahirkan majikannya, itu adalah salah satu tandanya; (2) Apabila orang miskin yang hina-dina telah menjadi pemimpin, itu juga termasuk tanda-tandanya. (3) Apabila gembala ternak yang hina, telah bermewah-mewah di gedung nan indah, itu pun termasuk tanda-tandanya. Selanjutnya, ada lima perkara yang tidak seorang pun dapat mengetahuinya selain Allah. Kemudian Rasulullah saw. membaca ayat: "Sesungguhnya Allah, hanya Dia sajalah yang mengetahui tentang hari kiamat; dan Dialah yang menurunkan hujan, dan yang mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok; dan tiada seorang pun pula yang dapat mengetahui di bumi mana ia akan mati; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (Luqman : 34) Kemudian orang itu berlalu. Maka bersabda Rasulullah saw., "Panggil orang itu kembali!" Para sahabat berusaha mencari orang itu untuk memanggilnya kembali, tetapi mereka tidak melihatnya lagi. Maka bersabda Rasulullah saw., "Itulah Jibril. Dia datang mengajarkan agama kepada orang banyak." |